Arsenal akan menilai langkah-langkah keamanan sebelum memberikan kejelasan mengenai perjalanan ke kamp pelatihan pertengahan musim di Dubai selama dua minggu pada saat istirahat musim dingin klub, kata manajer Mikel Arteta kepada adsoccer11.com.
Sisi-sisi Liga Premier sering menggunakan tempat-tempat di Timur Tengah untuk latihan cuaca hangat, tetapi Manchester United membatalkan rencana mereka bulan depan setelah serangan udara Amerika di bandara Baghdad yang menewaskan jenderal Iran Qassem Soleimani.
Arsenal telah ditetapkan untuk kamp empat hari jelang pertandingan Liga Premier melawan Newcastle United pada 16 Februari malam ini, tetapi Arteta mengatakan keamanan akan menentukan ke mana skuad berakhir.
“Keputusan keamanan akan menjadi prioritas,” kata Arteta menjelaskan. “Jika kami disarankan oleh klub dan orang-orang yang membuat keputusan itu tidak aman, kami tidak akan pergi ke mana pun.
“Kami masih memiliki beberapa hal yang harus diperhatikan dari sudut pandang klub dan ketika kami tahu semua itu, kami akan mengkonfirmasi apa yang kami lakukan. Saat ini kami memiliki dua atau tiga opsi berbeda.”
Istirahat pertengahan musim Arsenal juga bisa terganggu oleh replay Piala FA yang potensial. Jika Arsenal seri imbang Piala FA keempat mereka di Bournemouth pada 27 Januari mendatang, replay dijadwalkan berlangsung pertengahan pekan berikutnya.
Arteta menuduh otoritas sepakbola mengabaikan keselamatan pemain tetapi mengatakan klub akan menerima “skenario aneh”.
“Kami tahu di mana prioritas berada dengan perlengkapan dan prioritas saat ini bukan untuk melindungi para pemain dan memiliki semua orang dengan kondisi yang sama,” tambah mantan pesepak bola Spanyol itu.
Arsenal, yang saat ini berada di urutan 10 dalam tabel liga, akan menjamu Sheffield United pada Sabtu (18/1).